Dampak gempa tektonik di Jepang nyatanya dirasakan pula oleh Sony Ericssson. Vendor handphone yang bermarkas di London, Inggris, kemarin (17/3/2011) meluncurkan pernyataan resmi ke media, bahwa untuk mengantisipasi hambatan suplai pasokan bahan baku dan komponen, tengah dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan merelokasi manufaktur komponen-komponen tertentu.
Menurut siaran pers Sony Ericsson, Jepang bagian utara adalan bagian yang terkena dampak paling besar dari gempa dan tsunami. Dan wilayah Jepang Utara dikenal sebagai basis manufaktur elektronik Jepang, yang diantaranya banyak memasok komponen perangkat elektronik, termasuk handphone. Hal ini dikhawatirkan pihak Sony Ericsson akan mempunyai dampak pada operasional bisnis. Pihak Sony Ericsson menyebutkan akan terus memantau kondisi jalur pasokan komponen secara real time. Sony Ericsson di Jepang memiliki dua kantor di Tokyo dengan jumlah karyawan sebanyak 1.100 orang, termasuk konsultan. Sampai saat ini diinformasikan tidak ada kerusakan yang berarti di kantor Sony Ericsson di Tokyo.
Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com
Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
0 comments:
Post a Comment