Blackberry Messenger Ditantang WhatsApp - Untuk mempermudah komunikasi antar penggunanya, Nokia Indonesia hari jum'at 8 April 2011 kemarin meluncurkan program Break Free yaitu program yang ingin membebaskan pengguna ponsel dari cara-cara konvensional dalam chatting. Melalui program Break Free ini, yang juga digabungkan dengan paket Internetan unlimited dari Nokia, semua para pengguna ponsel Nokia dapat menikmati layanan data tanpa batas yang di dalamnya termasuk chatting, e-mail, browsing, dan unduh.
Program Internet unlimited ini kedengarannya memang sangat sederhana sekali. Akan tetapi, sebetulnya misi Nokia tidak sesederhana yang kita bayangkan bersama. Di dalamnya, raksasa vendor ponsel asal Finlandia yaitu Nokia menawarkan persaingan yang sangat berat bagi BlackBerry Messenger: WhatsApp. WhatsApp bukanlah sebuah aplikasi instant messaging (IM) buatan Nokia. Ini merupakan aplikasi mobile messenger yang dapat berjalan di atas berbagai platform, termasuk OS BlackBerry, iOS, Android, dan ponsel Nokia yang berbasis OS Symbian60.
Sama halnya dengan BlackBerry Messenger yang dimiliki oleh semua ponsel pintar Blackberry, WhatsApp yang juga menggunakan akses 3G atau Wi-Fi yang bisa mengirim dan menerima pesan, gambar, catatan suara, pesan video, serta lokasi Ovi Maps itu bisa dipergunakan dengan sangat mudah semudah kita menggunakan SMS. Namun, WhatsApp ini berbeda dengan Yahoo!Messenger atau sejumlah aplikasi IM yang lainnya ada saat ini. WhatsApp memanfaatkan nomor pelanggan sebagai username, bukan menggunakan akun e-mail. Jadi, jika Anda mempunyai nomor telepon selular, baik Telkomsel, XL, Indosat, dan 3 (Tri), maka Anda dapat menikmati aplikasi WhatsApp ini.
Nampaknya, ambisi Nokia yang disinyalir untuk mencuri pangsa pasar BlackBerry Messenger (BBM) ini tidak bisa dianggap main-main. Jika dibandingkan dengan BBM (BlackBerry Messenger), tentu saja WhatsApp yang juga bisa berjalan di Android, BlackBerry, dan iPhone sudah pasti memiliki segmen yang lebih luas. Sebab, ke depannya aplikasi WhatsApp ini akan menggeser dan menggantikan fungsi dari fitur SMS pada kebanyakan ponsel biasanya. "Kami ingin memperlihatkan sebuah dunia yang tidak memiliki batasan apapun dalam berkomunikasi, baik dari sisi perangkat, operator, dan platform," kata Andrea Facchini, selaku marketing director Nokia Indonesia, di Jakarta, Jumat 8 April 2011 kemarin.
Sebagai bagian dari program Break Free, Nokia juga mengumumkan peluncuran layanan pembelian berbagai konten premium dari Ovi Store melalui kerja samanya dengan Telkomsel. Melalui layanan ini, pengguna Nokia dapat menikmati konten premium dengan memanfaatkan pulsa prabayar atau akun pascabayar mereka.
Konten premium prabayar hadir dalam berbagai varian dengan harga relatif terjangkau, mulai dari Rp3.000 untuk themes premium, Rp5.000 untuk Angry Birds, Angry Birds Seasons, Farm Frenzy, Real Football Manager 2010, dan game-game EA Premium, dan Rp10.000 untuk aplikasi personal Wi-Fi, seperti JoikuSpot Premium dan game-game berdefinisi tinggi dari pengembang game seperti Gameloft dan EA.
Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com
Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
0 comments:
Post a Comment