Wednesday, March 23, 2011

Ujian Nasional Ulang Ditiadakan Tahun Ini

un ulang, ujian ulang, ujian nasional ulang, un, un 2011, ujian nasional, ujian nasional 2011, pelaksanaan un, pelaksanaan un 2011, pelaksanaan ujian nasional, pelaksanaan ujian nasional 2011, pelaksanaan un smp, pelaksanaan un mts, pelaksanaan un sma, pelaksanaan un ma, pelaksanaan un smk, pelaksanaan un sd, pelaksanaan un smp mts 2011, pelaksanaan un sma ma smk 2011, pelaksanaan un sd mi 2011
Ilustrasi: Pada UN 2011 mendatang pemerintah tak lagi
menggelar UN ulang. Siswa yang tidak lulus UN
disarankan mengikuti ujian paket C untuk siswa SMA
JAKARTA - Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2011, beberapa perubahan mendasar di antaranya tak ada lagi UN ulang. Bagi yang tidak lulus, UN tetap bisa mengikuti ujian paket C untuk siswa SMA.


Prestasi siswa selama kelas I, II, dan III akan diperhitungkan untuk kelulusan siswa.-- Mohammad Nuh


”Hasil ujian Paket C itu tetap bisa dipakai untuk masuk perguruan tinggi,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Kamis (30/12/2010).


Perubahan lainnya, nilai akhir kelulusan siswa dihitung dengan menggabungkan nilai UN dengan nilai ujian akhir sekolah (UAS). Formulanya, 60 persen untuk bobot nilai UN dan 40 persen nilai UAS.


”Prestasi siswa selama kelas I, II, dan III akan diperhitungkan untuk kelulusan siswa,” kata Nuh.


Melalui pembobotan tersebut, kata Nuh, siswa akan lulus meski nilai UN-nya 4 untuk mata pelajaran tertentu, tetapi hasil UAS harus mendapat nilai minimal 8.


”Sebaiknya nilai ujian nasional yang diraih siswa tidak minimal sehingga nilai ujian sekolah yang harus dicapai siswa tidak terlalu besar untuk meraih kelulusan,” kata Nuh.


Menanggapi perubahan formula UN 2011, Direktur Eksekutif Institute for Education Reform di Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen menilai, pemerintah sebenarnya hanya mengulang format lama dan tak ada perubahan mendasar.


”Ini perubahan ala kadarnya saja karena sejak awal pendirian pemerintah itu UN harus ada,” ujarnya.


Abduhzen menilai, UN bukan satu-satunya cara untuk memetakan mutu pendidikan karena hasil belajar siswa hanya salah satu komponen pengukur. Masih ada komponen lain, seperti kualitas guru dan sarana belajar yang harus ditingkatkan.


sumber: kompas.com

Bejubel Market Place Terbaik Indonesia
Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com
Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment