Thursday, December 15, 2011
Monday, April 11, 2011
Ponsel QWERTY Murah Nokia Laris Manis

Bahkan, menurut data internal Nokia, pengakses jejaring sosial Facebook dan Twitter melalui ponsel Nokia C3 adalah yang terbesar di antara seluruh pengguna Nokia C3 dunia. "Data menunjukkan bahwa akses pengguna akun Facebook dan Twitter dari aplikasi Communities Nokia C3 merupakan yang terbesar di dunia, dibandingkan akses dari ponsel Nokia di negara lainnya," tuturnya.
Sejak awal, ponsel Nokia C3 memang didesain untuk mengutamakan penggunaan messaging dan jejaring sosial. Nokia C3 menyediakan akses satu tombol untuk email dan chat lewat Nokia Messaging. Fitur SMS ditampilkan seperti model chat, sehingga konteks dari pesan-pesan sebelumnya tetap terlihat. Kemudahan lainnya, pengguna bisa memposting status atau mengupload foto ke jejaring sosial dengan mudah, sekaligus bisa selalu memantau alert dan update dari rekan-rekan jejaring sosialnya cukup lewat layar utama (home screen).
Nokia C3 sengaja dipasarkan untuk membidik ponsel-ponsel QWERTY merek lokal (China) yang terus menggerus pangsa pasar Nokia di negara-negara berkembang, seperti India dan Indonesia. "Memang ada elemen reaksi (terhadap ponsel-ponsel QWERTY China) pada peluncuran ponsel baru ini. Namun, ini sebenarnya lebih merupakan langkah strategis kami untuk memperkaya fitur-fitur ponsel kami untuk menyediakan lebih dari sekadar voice semata," kata Anssi Vanjoki, Mei lalu, sebelum pensiun dari jabatannya sebagai Executive Vice President Nokia.
Sebelumnya, vendor-vendor ponsel lokal memanfaatkan booming BlackBerry di Indonesia, dengan menyediakan ponsel QWERTY versi murah seharga Rp500 ribu hingga Rp1,5 jutaan. Pada Maret 2009, Nexian meluncurkan Nexian NX G900 atau ponsel yang lebih banyak dikenal sebagai NexianBerry (karena menyerupai desain BlackBerry) seharga sekitar Rp1 juta. Dalam waktu tiga bulan ponsel ini berhasil terjual sebanyak 70 ribu unit, dan dalam waktu enam bulan, Martono Jaya Kusuma, Presiden Direktur Metrotech Jaya Komunika (pemegang merek ponsel Nexian) mematok target penjualan sekitar 250 ribu unit.
Sementara itu, dengan kisaran harga Rp1,1 juta, penjualan Nokia C3 berhasil mencapai angka 1 juta unit dalam waktu enam bulan. Tentu saja, kehadiran Nokia C3 sedikit banyak memukul balik penjualan ponsel-ponsel QWERTY buatan China. Yang pasti, untuk bisa bertahan di antara gempuran ponsel-ponsel merek lokal, vendor-vendor besar memang harus menyediakan fitur-fitur yang disukai pengguna lokal, dan tentu saja harga yang juga sangat bersaing.
Bokong Lebih Terlihat Seksi Dengan "Bumkini"

Dr. Karin Hart, seorang psikolog asal California, mencoba merespons masalah itu dengan menciptakan produk bernama 'Bumkini'. Layaknya push-up bra, produk ini berfungsi untuk menopang bokong yang terkesan jatuh.
Ia mendapat ide menciptakan produk itu lantaran melihat banyak wanita kehilangan percaya diri setelah mengalami perubahan bentuk pada bokong. Produk ini berupaya membuat bokong terlihat kencang dan seksi saat mengenakan celana atau rok ketat.
"Aku sudah berusaha mencari produk penopang bokong di toko, tapi aku tak bisa menemukannya. Aku lalu mulai berkreasi membuat produk untuk mengatasi kondisi bokongku yang mengendur," ujarnya kepada Daily Express.
Dr. Karin Hart mulai bereskperimen dengan melilitkan pita di sekitar pangkal paha agar timbunan lemak di bokongnya terangkat. Dari situ, ia terus mengembangkan ide hingga tercipta produk yang bisa mengangkat bokong agar lebih seksi ini.
Produk ini dikenakan di bawah celana dalam dengan tali pengikat terhubung ke bagian sabuk celana dalam. "Banyak orang setuju bahwa payudara dan bokong akan terlihat lebih kencang dan seksi ketika posisinya terangkat sempurna," ujarnya.
Percaya Diri Pakai Kemeja Tanpa Noda Bekas Keringat

"Noda basah akibat keringat di ketiak dan punggung seringkali membuat pemakainya tidak percaya diri," ujarnya seperti dimuat Guardian. Meski FreshMax bukan kemeja anti-keringat, kemeja ini diklaim dapat menyembunyikan keringat pemakainya terutama saat menghadapi momen-momen penting.
Cara kerja FresMax terbilang tak biasa. Bila pemakainya berkeringat, keringat tidak akan berkumpul di tempat tertentu seperti bagian ketiak dan punggung. Tetapi, keringat akan menyebar perlahan di permukaan pakaian yang lebih luas. Sehingga mendorong baju kering dengan cepat.
Kemeja yang terbuat dari 100 persen katun tersebut dipasarkan dalam 16 warna. Harga jualnya senilai £50 atau setara Rp700 ribu.
Bra Cerda Berbahan Busa Ciptaan NASA
![]() |
Ilustrasi : Bra Cerdas Berbahan Busa Ciptaan NASA |
Bra Cerda Berbahan Busa Ciptaan NASA - Busa pintar yang dirancang para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kini punya fungsi selain sebagai bantal pesawat. Busa 'cerdas' pun digunakan dalam produk bra.
Busa pintar awalnya dikembangkan pada tahun 1960-an agar membuat tempat duduk pesawat lebih aman dan nyaman. Bantal dapat segera menyesuaikan diri dengan pemakai dan mempertahankan bentuk setelah tekanan. Lapisan busa elastis juga terdapat dalam lapisan helm balap mobil dan busa kasur.
Tim Nielsen, distributor bra merk Down Under mengatakan teknologi turunan tersebut sangat cocok diterapkan pada pakaian dalam wanita. Dengan busa khusus, bra dapat membuat celah saat mendeteksi adanya kenaikan suku tubuh. Selain itu, saat sedang sedang berolahraga, ruangan dalam bra dapat melebar sehingga tetap dapat mendukung tubuh.
Produk yang disebut sebagai 'biocosmeceutical', menurut Nielsen adalah alternatif bagi wanita yang selama ini menggunakan produk bra yang tidak sesuai. "Bra pintar menyesuaikan dengan keadaan pemakainya sehingga lebih nyaman," katanya seperti dimuat dalam Times of India.
Bra Super Mahal Seharga 11,2 Miliar

Michelle Mone ingin bra rancangannya menjadi hadiah spesial bagi para wanita pecinta berlian. "Apakah para gadis tidak ingin terbungkus berlian dari kepala sampai kaki," katanya seperti dikutip dari metro.co.uk "Kami telah menyaksikan bra dengan cup yang tertutup berlian, namun kami ingin merancang sesuatu yang lebih elegan dan tetap dapat dipakai."
Michelle Mone memasarkan satu bra berlian rancangannya seharga £800 ribu atau sekitar Rp11,2 miliar. Ia hanya akan membuat bra tersebut berdasar pesanan. Bagi yang tidak mampu membelinya, 'Ultimo' telah menyiapkan versi tiruan yang terbuat dari satin dan kristal Diamante. Versi tiruan ini dipasarkan seharga £35 atau Rp530 ribu.
"Kami menciptakan desain bra identik dan mengganti berlian dengan kristal Diamante. Pemakainya masih bisa tetap bergaya dan glamor."
Subscribe to:
Posts (Atom)