Tuesday, March 15, 2011

M. Fakhrudin Pilih Mundur

muhammad, fahrudin, fakhrudin, m. fahrudin, m. fakhrudin, arema, pemain arema, pemain arema mengundurkan diri, pemain arema hengkang, pemain arema keluar


MALANG - Keputusan mengejutkan dikeluarkan gelandang sayap Arema, Fakhrudin, kemarin pagi. Pemain asal Sidoarjo ini mendadak memutuskan untuk keluar dari Arema mengikuti jejak Pierre Njanka yang telah lebih dulu hengkang. Fakhrudin memilih mundur di tengah jalan, saat tim Arema baru memulai putaran kedua Indonesia Super League dan Liga Champions Asia, lantaran gaji yang diterimanya dari manajemen Arema sering terlambat. Terakhir telat hingga tiga bulan.

"Iya, aku sudah tidak sanggup menjalani kondisi seperti ini. Istriku nangis terus, karena tidak tega melihat aku sudah kerja keras meninggalkan keluarga kesana kemari tapi gaji sering telat," ungkap Fakrudin kepada wartawan, kemarin siang. "Sampai istriku bicara, mending di rumah saja kumpul keluarga, kita kerja apa adanya saja yang penting halal meskipun tidak besar," sambung pemain yang terkenal dengan goyang gergajinya ini.

Menurut rencana, hari ini juga Fakhrudin akan mengirimkan surat resmi pengunduran dirinya kepada manajemen Arema. Kebetulan pemain dengan nomer punggung 5 telah bertemu dengan perwakilan manajemen Arema. Dalam hal ini bertemu dengan Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara saat mendatangi pertemuan pemain di hotel Graha Cakra, kemarin siang. Termasuk juga Fakhrudin sempat bertemu dengan beberapa Aremania.

"Kalau ada salah saya minta maaf yang sebesar-sebesarnya. Salam buat Aremania dan Aremanita. Sampai kapanpun aku cinta sama Arema. Mohon maaf untuk segalanya," sebut Fakhrudin mengaku belum menentukan klub baru yang ditujunya. Meski sempat beredar kabar pemain kelahiran 14 April 1982 ini bakal berlabuh di klub Liga Primer Indonesia (LPI) seperti yang dilakukan Njanka, namun Fakhrudin mengaku belum bisa memastikan klub barunya nanti.

"Aku tidak tahu, sementara aku akan kerja apa adanya yang penting halal dan bisa menghidupi keluarga meskipun tidak besar," yakin Fakhrudin yang sempat bertemu dengan Pierre Njanka di hotel Graha Cakra, kemarin siang. Namun sumber-sumber menyebutkan, Fakhrudin sudah deal dengan salah satu klub di Liga Primer Indonesia (LPI). Bahkan antara Fakhrudin dan klub barunya tersebut, sudah tanda tangan kontrak.

Sementara itu, dari manajemen Arema tampaknya tidak akan menggandoli kepergian Fakhrudin. Menyusul pemain yang pernah memperkuat Persisam Samarinda ini beralasan keluar karena tiga bulan tak dibayar gajinya, seperti Njanka dulu. "Sebenarnya pemain bisa saja mengundurkan diri asal disepakati bersama antara klub dan pemain. Tapi yang perlu diperhatikan juga bahwa PT Liga Indonesia, PSSI mempunyai aturan," ungkap Manajer Legal PT Arema Indonesia, Buyung Adi Sasono.

"Aturan itu tertuang dalam peraturan organisasi yang dikeluarkan PSSI dan kontrak pemain yang standarisasi dikeluarkan PT Liga yang mengatur bahwa perselisihan pemain dan klub diselesaikan melalui lembaga National Dispute Regulations Chamber," sambungnya. Sehingga, menurut Buyung, dengan aturan penyelesaian perselisihan dalam sepakbola diatur secara khusus, maka sulit untuk kemungkinan diselesaikan dengan menggunakan yuridis formal.

Bejubel Market Place Terbaik Indonesia
Voucher Hotel Murah di RajaKamar.Com
Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
Ban Terbaik di Indonesia GT Radial
Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment